Siapa yang tidak suka coklat? Hampir semua orang menyukai makanan ini dan menjadikan coklat sebagai rutinitas dalam kehidupan kita. Ada banyak fakta tentang coklat yang tidak semua orang mengetahuinya, berikut fakta mengejutkan seputar coklat. Beberapa diantara fakta tersebut cukup aneh, menyedihkan bahkan konyol mari kita lihat faktanya dibawah ini :
1. Para petani cokelat adalah budak.
Pernahkah
anda bertanya-tanya darimana coklat berasal? Banyak dari coklat tersebut datang
dari para buruh pada usia anak-anak, kabarnya di Afrika saja, sekitar 56-72
juta anak-anak bekerja pada pertanian coklat. Mereka sering kali ditipu,
dipaksa bekerja dan dijual sebagai budak.
2. Coklat sekarang hanya mengandung beberapa
persen coklat asli.
Tidak
ada patokan baku untuk coklat selain Dark Chocolate. Di Inggris kandungan
coklat sedikit lebih tinggi pada pemanisnya. Di Amerika, coklat susu hanya
mengandung sepuluh persen dari chocolate liquor, padahal seharusnya paling
tidak jumlahnya tiga puluh persen.
3. Coklat susu termasuk inovasi baru.
Dark
chocolate cukup populer beberapa tahun terakhir ini, tetapi tidak sepopuler
coklat susu yang baru diciptakan setelah tahun 1875. Coklat susu ditemukan
dengan cara mencampur susu kental manis ke dalam adonan coklat. Produk tersebut
pertama kali ditemukan oleh seorang laki-laki bernama Nestle.
4. Penduduk Aztec dan Maya menggunakan coklat
sebagai mata uang mereka.
Sejarah
dari coklat itu sendiri cukup banyak diketahui bermula pada suku Maya. Biji
kakao dulunya sangat berharga bagi mereka, sampai-sampai mereka menggunakannya
sebagai mata uang. Dikatakan bahwa sepuluh biji bisa membeli seekor kelinci,
bahkan seorang pelacur. Dan seratus biji kakao cukup untuk membeli seorang
budak, dimana saat itu perbudakan adalah hal yang sah-sah saja. Ketika penduduk
Aztec datang, mereka mengadopsi tradisi ini dan tetap menggunakan biji kakao
sebagai mata uang.
5. Coklat kaya antioksidan dan sangat baik untuk
anda.
Kandungan
flavonoid pada coklat disebut flavonol dan procyanidins, yang baik untuk
jantung dan dapat mencegah timbulnya kanker. Penting untuk dicatat bahwa
semakin tinggi kandungan coklat semakin baik manfaatnya bagi anda.
6. Coklat tidak hanya mengandung kafein tetapi
juga mengandung zat Theobromine.
Zat
ini mirip dengan kafein, tetapi memiliki efek stimulan yang lebih ringan.
Beberapa riset menunjukkan bahwa zat ini bisa mencegah anda dari batuk. Namun
jika dikonsumsi berlebihan, zat ini bisa menyebabkan keracunan, binatang atau
orang lanjut usia lebih rentan keracunan zat ini.
7. Para penguasa Aztec hobi minum coklat panas.
Mereka
biasa minum coklat kental dan pahit lima kali sehari.Apa yang benar-benar
menarik adalah mereka tidak benar-benar minum cokelat panas, mereka minum saat
coklat tersebut dingin dan tanpa gula. Orang-orang Spanyol lah yang pertama
kali menambahkan gula ke minuman tersebut.
8. Perusahaan industri coklat mencoba untuk
mendapatkan bahan pengganti untuk coklat.
Beberapa
tahun yang lalu saat popularitas coklat meningkat, produsen coklat di Amerika
mencoba untuk meminta persetujuan dari FDA untuk menggantikan cocoa butter
dengan Minyak Sayur dan tetap menyebutnya coklat. Untungnya FDA tidak
menyetujui permintaan mereka. Ini akan jadi kebohongan publik!
9. Coklat langka!
Kelangkaan
coklat terjadi karena penyakit misterius yang menyerang pohon coklat di Amerika
Latin, dimana daerah ini adalah produsen coklat terbesar di dunia. Sementara
permintaan coklat terus bertambah dan membuat persediaan coklat yang cukup
untuk memuaskan konsumen sangatlah sulit. Ditambah dengan kekeringan yang saat
ini melanda wilayah Afrika. Ancaman kekeringan sama buruknya dengan penyakit
misterius tersebut.
10. Coklat batangan terbesar beratnya hampir enam
ton.
Pada
september 2011, sebuah coklat batangan dibuat dengan berat hampir dua belas ribu
pounds. Coklat tersebut membutuhkan tujuh belas ribu pounds cocoa butter dan
sekitar empat belas ribu chocolate liquor. Dan baru-baru ini di Inggris, rekor
ini dipecahkan dengan coklat batangan yang lebih besar lagi. Untungnya, semua
coklat tersebut tidak terbuang sia-sia. Bagian tertentu dari coklat ini
dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian dijual. Dan semua
keuntungan dari penjualan coklat tersebut akan dipakai untuk kegiatan amal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar